Mobil listrik adalah kendaraan yang dapat diisi ulang yang digerakkan oleh motor listrik. Motor listrik untuk mobil mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Pengontrol mengatur dan mengontrol daya yang diterima dari baterai isi ulang untuk menjalankan motor. Motornya bisa berupa motor AC atau DC. Motor DC untuk mobil listrik dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai magnet permanen, tanpa sikat, dan shunt, seri dan tereksitasi terpisah. DC menggunakan listrik dan medan magnet untuk menghasilkan torsi, yang memutar motor. Motor listrik DC paling sederhana terdiri dari dua magnet dengan polaritas berlawanan dan kumparan listrik yang membentuk elektromagnet. Properti tarik dan tolakan digunakan oleh motor listrik DC untuk mengubah listrik menjadi gerakan - gaya elektromagnetik magnet yang berlawanan menghasilkan torsi yang menyebabkan motor DC berputar. Karakteristik yang diinginkan dari motor listrik untuk mobil meliputi tenaga puncak, kekasaran, torsi-ke-inersia tinggi, torsi puncak tinggi, kecepatan tinggi, kebisingan rendah, perawatan minimal, dan kemudahan penggunaan. Motor listrik generasi saat ini digabungkan dengan inverter dan pengontrol untuk berbagai torsi.
Kelimpahan motor DC seri memungkinkannya untuk diuji pada berbagai kendaraan. Seri DC kuat dan tahan lama, dan kepadatan daya memberikan nilai terbaik untuk uang. Kurva torsi cocok untuk berbagai aplikasi traksi. Namun, tidak seefisien motor Induksi AC. Sikat komutator aus dan aktivitas pemeliharaan diperlukan secara berkala. Ini juga tidak cocok untuk pengereman regeneratif, yang memungkinkan kendaraan menangkap energi kinetik untuk mengisi ulang baterai.
Motor DC lebih sederhana dan lebih murah, dan telah banyak digunakan dalam demonstrasi kendaraan listrik. Brushless DC tidak memiliki komutator, dan lebih bertenaga dan efisien daripada motor komutator. Motor DC seperti itu, bagaimanapun, membutuhkan pengontrol yang lebih canggih. Brushless DC pada mobil listrik dapat memberikan efisiensi hingga 90%, dan tidak memerlukan servis hingga ratusan ribu kilometer. Para ahli di Floyd Associates (2012) berpendapat bahwa mobil listrik dengan motor DC Brushless dapat mencapai kecepatan tertinggi tetapi akselerasi paling lambat; Induksi AC dapat mencapai akselerasi tercepat dengan kecepatan tertinggi rata-rata; Motor Magnet Permanen dapat mencapai kecepatan tertinggi dan akselerasi rata-rata; dan motor Switched Reluctance memberikan solusi yang paling hemat biaya.
Tesla Motors adalah pelopor dalam pengembangan kendaraan listrik. Tesla Roadster, misalnya, mengonsumsi 110 watt-jam untuk satu kilometer perjalanan. Kendaraan listrik berdasarkan teknologi saat ini menempuh jarak rata-rata 160 km antar muatan. Deloitte (2012) mengemukakan bahwa tantangan terbesar dalam pengembangan mobil listrik adalah kepadatan energi, atau besarnya energi listrik yang dapat disimpan per satuan massa dalam sebuah baterai.
Video Terkait Motor Listrik untuk Mobil:
,,,